Rabu, 13 Maret 2013

Kisah Menyentuh Seorang Ibu Tua

Ini cerita dari Jepang kuno.

Mudah2an bisa diambil
hikmahnya...

Konon pada jaman dahulu, di Jepang ada semacam
kebiasaan untuk membuang orang lanjut usia ke
hutan. Mereka yang sudah lemah tak berdaya
dibawa ke tengah hutan yang lebat, dan
selanjutnya tidak diketahui lagi nasibnya.

Alkisah
ada seorang anak yang membawa orang
tuanya (seorang wanita tua) ke hutan untuk
dibuang. Ibu ini sudah sangat tua, dan tidak bisa
berbuat apa-apa lagi. Si anak laki-laki ini
menggendong ibu ini sampai ke tengah hutan.

Selama dalam perjalanan, si ibu mematahkan ranting-ranting kecil. Setelah sampai di tengah
hutan, si anak menurunkan ibu ini.
"Bu, kita sudah sampai", kata si anak. Ada
perasaan sedih di hati si anak. Entah kenapa dia
tega melakukannya.
Si ibu , dengan tatapan penuh kasih berkata : "Nak,
Ibu sangat mengasihi dan
mencintaimu. Sejak kamu kecil, Ibu memberikan
semua kasih sayang dan cinta yang ibu miliki
dengan tulus. Dan sampai detik ini pun kasih
sayang dan cinta itu tidak berkurang. Nak, Ibu
tidak ingin kamu nanti pulang tersesat dan
mendapat celaka di jalan. Makanya ibu tadi
mematahkan ranting-ranting pohon, agar bisa
kamu jadikan petunjuk jalan".
Demi mendengar kata-kata ibunya tadi,
hancurlah hati si anak. Dia peluk ibunya erat-erat
sambil menangis. Dia membawa kembali ibunya
pulang, dan ,merawatnya dengan baik sampai
ibunya meninggal dunia.


Mungkin cerita diatas hanya dongeng. Tapi di
jaman sekarang, tak sedikit kita jumpai kejadian
yang mirip cerita diatas. Banyak manula yang
terabaikan, entah karena anak-anaknya sibuk bisnis
dll.

Orang tua terpinggirkan, dan hidup kesepian
hingga ajal tiba. kadang hanya dimasukkan panti
jompo, dan ditengok jikalau ada waktu saja.


Kiranya cerita diatas bisa membuka mata hati kita,
untuk bisa mencintai orang tua dan manula.

Mereka justru butuh perhatian lebih dari kita,
disaat mereka menunggu waktu dipanggil Allah
Yang Maha Kuasa.

Ingatlah perjuangan mereka pada waktu mereka
muda, membesarkan kita dengan penuh kasih
sayang, membekali kita hingga menjadi seperti
sekarang ini.

------------------------------
‘’ Wahai Robbku, kasihinilah kedua orang tuaku
sebagaimana keduanya mengasihiaku diwaktu
kecil". (Al Israa 23-24)
------------------------------

Tidak ada komentar:

Posting Komentar